Thursday 11 August 2016

PEMASANGAN KONDOM KATETER ( SOP )




LAMBANG




RS. ……………….
Jl. ………………
……………………..


No. Dokumen:
…../…./…………./…….


No.Revisi :



Tanggal terbit
…………………………



Ditetapkan Oleh:



dr. ………………….
Direktur


STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
KEPERAWATAN

PEMASANGAN KONDOM KATETER



Pengertian

Alat drainase urine eksternal yang mudah digunakan dan aman untuk mengalirkan urine pada klien


Tujuan
1.    Mengumpulkan urine dan mengontrol urine inkontinen
2.    Klien dapat melakukan aktifitas fisik tanpa harus merasa malu karena adanya kebocoran urine (ngompol)
3.    Mencegah iritasi pada kulit akibat urine inkontinen

Kebijakan
Surat  perintah  Direktur Rumah Sakit tentang pelayanan kesehatan di Rumah Sakit.


Prosedur

1.     Tahap pra interaksi :
a.    Verifikasi program pelayanan keperawatan pasien tersebut
b.    Siapkan alat
c.    Siapkan diri petugas dalam berinteraksi dengan pasien

2.    Tahap orientasi :
a.    Berikan salam
b.    Jelaskan tujuan dan prosedur 

3.    Persiapan Alat:
a.    Selaput kondom kateter
b.    Strip elastic
c.    Kantung penampung urine dengan selang drainase
d.   Baskom dengan air hangat dan sabun
e.    Handuk dan waslap
f.     Selimut mandi
g.    Sarung tangan
h.    Gunting


4.    Persiapan Pasien
a.         Analisa keluhan pasien.
b.         Pasien dan keluarga diberikan penjelasan mengenai tindakan yang akan dilakukan.

5.    Cara Melakukan:
a.        Cuci tangan
b.      Tutup pintu atau tirai samping tempat tidur
c.       Jelaskan prosedur pada klien
d.      Gunakan sarung tangan
e.       Bantu klien pada posisi terlentang. Letakkan selimut diatas bagian tubuh bagian atas dan tutup ekstremitas bawahnya dengan selimut mandi sehingga hanya genitalia yang terpajan
f.       Bersihkan genitalia dengan sabun dan air, keringkan secara menyeluruh
g.      Siapkan drainase kantong urine dengan menggantungkannya ke rangka tempat tidur.
h.      Dengan tangan nonn dominan genggam penis klien dengan kuat sepanjang batangnya. Dengan tangan dominan, pegang kantung kondom pada ujung penis dan dengan perlahan pasangkan pada ujung penis
i.        Sisakan 2,5 sampai 5 cm ruang antara glands penis dan ujung kondom
j.        Lilitkan batang penis dengan perekat elastic.
k.      Hubungkan selang drainase pada ujung kondom kateter
l.        Posisikan klien pada posisi yang aman
m.    Pasien dirapihkan kembali
n.      Alat dirapihkan kembali
o.      Mencuci tangan
p.      Melaksanakan dokumentasi


6.    Tahap terminasi :
a.         Ucapkan terima kasih atas kerjasama dengan pasien
b.        Evaluasi respon klien
c.         Simpulkan hasil kegiatan
d.        Bereskan alat-alat dan kembalikan pada tempatnya

7.    Dokumentasikan :
a.       Nama klien
b.       Tanggal dan jam
c.       Tindakan yang dilakukan
d.      Respon klien
e.       Nama petugas



Unit terkait

5.1.         Lembar Intruksi Dokter.
5.2.         Lembar Catatan Keperawatan.
5.3.         Lebar Tindakan.
5.4.         Lembar Catatan Perkembangan.

No comments:

Post a Comment