LAMBANG
RS. ……………….
Jl. ………………
……………………..
No. Dokumen:
…../…./…………./…….
No.Revisi :
Tanggal terbit
…………………………
Ditetapkan Oleh:
dr. ………………….
Direktur
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
KEPERAWATAN
PEMASANGAN KONDOM KATETER
Pengertian
Alat drainase
urine eksternal yang mudah digunakan dan aman untuk mengalirkan urine pada
klien
Tujuan
1. Mengumpulkan
urine dan mengontrol urine inkontinen
2. Klien
dapat melakukan aktifitas fisik tanpa harus merasa malu karena adanya kebocoran
urine (ngompol)
3. Mencegah
iritasi pada kulit akibat urine inkontinen
Kebijakan
Surat perintah Direktur Rumah Sakit tentang pelayanan
kesehatan di Rumah Sakit.
Prosedur
1.
Tahap
pra interaksi :
a.
Verifikasi program pelayanan keperawatan pasien tersebut
b.
Siapkan alat
c.
Siapkan diri
petugas dalam berinteraksi dengan pasien
2.
Tahap orientasi
:
a. Berikan salam
b. Jelaskan tujuan dan
prosedur
3. Persiapan Alat:
a. Selaput
kondom kateter
b. Strip
elastic
c. Kantung
penampung urine dengan selang drainase
d. Baskom
dengan air hangat dan sabun
e. Handuk
dan waslap
f. Selimut
mandi
g. Sarung
tangan
h. Gunting
4. Persiapan Pasien
a.
Analisa
keluhan pasien.
b.
Pasien
dan keluarga diberikan penjelasan mengenai tindakan yang akan dilakukan.
5. Cara Melakukan:
a.
Cuci tangan
b.
Tutup pintu atau tirai samping tempat tidur
c.
Jelaskan prosedur pada klien
d.
Gunakan sarung tangan
e.
Bantu klien pada posisi terlentang. Letakkan selimut diatas
bagian tubuh bagian atas dan tutup ekstremitas bawahnya dengan selimut mandi
sehingga hanya genitalia yang terpajan
f.
Bersihkan genitalia dengan sabun dan air, keringkan
secara menyeluruh
g.
Siapkan drainase kantong urine dengan menggantungkannya
ke rangka tempat tidur.
h.
Dengan tangan nonn dominan genggam penis klien dengan
kuat sepanjang batangnya. Dengan tangan dominan, pegang kantung kondom pada
ujung penis dan dengan perlahan pasangkan pada ujung penis
i.
Sisakan 2,5 sampai 5 cm ruang antara glands penis dan
ujung kondom
j.
Lilitkan batang penis dengan perekat elastic.
k.
Hubungkan selang drainase pada ujung kondom kateter
l.
Posisikan klien pada posisi yang aman
m.
Pasien dirapihkan kembali
n.
Alat dirapihkan kembali
o.
Mencuci tangan
p.
Melaksanakan dokumentasi
6. Tahap terminasi :
a.
Ucapkan
terima kasih atas kerjasama dengan pasien
b.
Evaluasi respon klien
c.
Simpulkan hasil kegiatan
d.
Bereskan
alat-alat dan kembalikan pada tempatnya
7.
Dokumentasikan
:
a.
Nama klien
b.
Tanggal dan jam
c.
Tindakan yang dilakukan
d.
Respon klien
e. Nama
petugas
Unit terkait
5.1.
Lembar
Intruksi Dokter.
5.2.
Lembar
Catatan Keperawatan.
5.3.
Lebar
Tindakan.
5.4.
Lembar
Catatan Perkembangan.
No comments:
Post a Comment