Wednesday, 3 August 2016

MEMANDIKAN PASIEN DI TEMPAT TIDUR ( SOP )




LAMBANG




RS. ……………….
Jl. ………….................................……
……………………................................




No. Dokumen:
…../…./…………./…….


No. Revisi :

No. Halaman :

1 / 3



Tanggal terbit
…………………………



Ditetapkan Oleh:



dr. ………………….
Direktur


STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
KEPERAWATAN

MEMANDIKAN PASIEN DI TEMPAT TIDUR


Pengertian

Sebagai acuan pelaksanaan tindakan membantu memandikan pasien di tempat tidur.

Tujuan
1.    Menjaga kebersihan kulit pasien
2.    Memberikan kesegaran dan kenyamanan pada pasien dalam perawatan

Kebijakan
Surat  perintah  Direktur Rumah Sakit tentang pelayanan kesehatan di Rumah Sakit.

 
Prosedur
1.     Tahap pra interaksi :
a.    Verifikasi program pelayanan keperawatan pasien tersebut
b.    Siapkan alat
c.    Siapkan diri petugas dalam berinteraksi dengan pasien

2.    Tahap orientasi :
a.    Berikan salam
b.    Jelaskan tujuan dan prosedur
c.    Tanyakan persetujuan dan kesiapan pasien
d.    Persiapan alat didekatkan pada pasien

3.    Persiapan Alat:
a.         Satu stel pakaian bersih.
b.         Dua buah ewaskom masing-masing berisi air hangat dan dingin.
c.         1 buah handuk.
d.        Scerm.
e.         Perlak.
f.          Troli untuk pakaian kotor
g.         Selimut bersih.
h.         Sabun mandi dan peralatan mandi lainnya.
  
4.    Tahap kerja pada pasien tidak sadar
a.    Perawat mencuci tangan.
b.    Pintu / jendela ditutup, pasang scerm jika perlu.
c.    Angkat selimut dan bantal.
d.   Perawat berdiri disamping pasien.
e.    Pakaian pasien bagian atas dibuka, kemudian ditutup dengan menggunakan selimut, lalu pasien dimandikan dengan urutan:
-   Cuci muka dengan cara: handuk dibentangkan di bawah kepala pasien, lalu bagian muka, telinga, dan leher dilap dengan menggunakan washlap. Tanyakan pada pasien apakan ingin menggunakan sabun atau tidak.
-   Mencuci bagian tangan didahului dengan tangan terjauh dengan cara selimut mandi diturunkan, kedua tangan pasien diletakkan diatas handuk, lalu basahi dengan menggunakan sabun mandi. Lalukan pada tangan terdekat dengan prosedur yang sama.
-   Mencuci dada dan perut, pakaian bawah pasien dibuka dan seimut samapi perut bagian bawah, kedua tangan pasien dletakkan di atas handuk yang dibentangkan pada sisi pasien, ketiak, dada dan perut di basahi dengan mengggunakan sabun, dilap, dan dikeringkan.
-   Membasuh bagian punggung dengan cara: pasien dimiringkan ke bagaian kiri dan ke kanan, handuk dibentangkan di bawah punggung sampai bokong, bersihkan dengan cara di lap, lalu di keringkan.
-   Mencuci bagaian kaki dengan cara: kaki pasien di keluarkan dari bawah kain penutup, handuk dibentangkan di bawahnya dan lutut ditekuku, bersihkan, dan keringkan.
-   Mencuci daerah genetalia dan lipatan paha dengan cAra handuk dibentangkan di bawah bokong pasien, pakaian bagian perut dibuka, derah dilapatan paha dan genetalia dibasahi, dibersihkan menggunakan sabun, kemudian dikeringkan.
 f.     Selimut dan peralatan mandi lainnya dirapihkan kembali.
g.    Evaluasi respon pasien.
h.    Cuci tangan.
i.      Dokumentasikan tindakan yang telah dilakukan.

5.    Tahap terminasi :
a.    Ucapkan terima kasih atas kerjasama dengan pasien
b.    Dokumentasikan pelaksanaan tindakan keperawatan tersebut
c.    Evaluasi respon klien
d.   Simpulkan hasil kegiatan
e.    Pemberian pesan
f.     Kontrak waktu kegiatan selanjutnya
g.    Atur posisi klien senyaman mungkin
h.    Bereskan alat-alat dan kembalikan pada tempatnya

6.    Dokumentasikan :
  1. Nama klien
  2. Tanggal dan jam
  3. Tindakan yang dilakukan
  4. Respon klien
  5. Nama petugas




Unit Terkait

Perawatan
Bidan
Pekarya

No comments:

Post a Comment