Tuesday, 7 February 2017

HAND HYGIENE METODE BEDAH


HAND HYGIENE METODE BEDAH


1.    Hand Hygiene Metode bedah
Hand hygiene metode bedah adalah suatu upaya membersihkan tangan dari benda asing dan mikroorganisme dengan menggunakan metode yang paling maksimal sebelum melakukan prosedur bedah. Dengan tujuan tertinggi dalam upaya mengurangi mikroorganisme patogen pada area tangan, mencuci tangan metode bedah dilakukan dengan sangat hati-hati dan dalam waktu yang relatif lebih lama. Pelaksanaan membersihkan tangan dengan mencuci tangan efektif membutuhkan waktu sekitar 2-6 menit melalui 3 tahapan dengan langkah-langkah :
a.    Membasahi  tangan  dengan  air mengalir, dimulai dari ujung jari sampai 2 cm diatas siku.
b.     Menempatkan sekitar  15 ml (3 x tekanan dispenser) cairan handscrub  antiseptik  di telapak tangan kiri, dengan menggunakan siku lengan yang lain  atau dengan dorongan lutut untuk mengoperasikan dispenser.
c.     Meratakan dan menggosok cairan handsrub
d.    Ratakan dengan kedua telapak tangan,  dilanjutkan dengan  menggosok  punggung, sela- sela jari tangan kiri dan kanan dan sebaliknya.
e.       Kedua telapak tangan, jari -jari sisi dalam dari kedua tangan saling menggosok dan mengait dilanjutkan dengan membersihkan  kedua ibu jari dan  ujung kuku jari bergantian.
f.      Mengambil pembersih kuku dan bersihkan dalam air mengalir
g.     Mengambil sikat steril yang sudah berisi cairan handsrub
h.     Menyikat tangan kanan dan tangan kiri bergantian.
i.       Kuku dengan gerakan tegak searah dari atas ke bawah pada kedua tangan.
j.    Jari-jari seakan mempunyai empat sisi, sela jari, secara urut mulai dari ibu jari sampai dengan kelingking.
k      Telapak tangan, punggung melalui gerakan melingkar.
l.       Daerah pergelangan tangan atas sampai dengan siku dengan gerakan melingkar.
m.    Ulangi cara ini pada tangan kanan selama 2 menit.
n.  Membilas tangan dengan air mengalir dari arah ujung jari ke siku dengan memposisikan tangan tegak
o.     Lakukan sekali lagi menyikat tangan kanan dan tangan kiri secara bergantian
p.     Kuku dengan gerakan tegak searah dari atas ke bawah pada kedua tangan
q.    Jari-jari seakan mempunyai empat sisi, sela-sela jari, secara urut mulai dari ibu jari sampai dengan kelingking
r.     Telapak tangan dan punggung dengan gerakan melingkar
s.   Daerah pergelangan tangan atas sampai dengan siku dengan gerakan melingkar dilakukan selama 2 menit.
t.      Membiarkan air menetes dari tangan sampai dengan siku.
u.     Mengeringkan menggunakan handuk steril yang dibagi 2  bagian, satu bagian untuk tangan kiri dan bagian yang lain untuk tangan kanan, memutar dari jari- jari tangan ke arah siku.
v.      Meletakkan handuk pada tempat yang disediakan.

2.         Hal yang perlu diperhatikan dalam membersihkan tangan antara lain :
Sebelum dan sesudah melakukan hand hygiene, ada hal hal yang harus diperhatikan agar tujuan  hand hygiene dapat tercapai, diantaranya adalah :
a.     Perawatan kuku tangan
Kuku tangan harus dalam keadaan bersih dan pendek. Kuku yang panjang dapat menimbulkan potensi akumulasi bakteri patogen yang terdapat di bawah kuku.
b.     Perhiasan dan aksesoris
Tidak diperkenankan menggunakan perhiasan pada pada area tangan seperti cincin, karena adanya resiko akumulasi bakteri patogen pada perhiasan yang dipakai.
c.     Kosmetik
Kosmetik yang dipakai petugas kesehatan, seperti cat kuku, dapat menyimpan bakteri patogen, juga dapat terlepas dari tangan dan berpindah saat melakukan kontak dengan pasien. Hal ini sangat berbahaya dan disarankan untuk tidak dilakukan.
d.     Penggunaan handuk atau tissue
Pengeringan tangan sebaiknya menggunakan tissue disposable. Namun bila terdapat keterbatasan dalam sumber daya, handuk yang bersih juga dapat digunakan, dengan catatan hanya digunakan sekali, dan kemudian harus melalui proses pembersihan agar dapat dipakai kembali di kemudian hari.

Penutup
Hand hygiene merupakan kegiatan yang paling efisien, paling murah dan paling mudah dilakukan namun mempunyai dampak yang besar. Hal ini menjadikan setiap institusi kesehatan wajib untuk berkomitmen dalam upaya peningkatan budaya hand hygiene di insitusinya. Dengan dibudayakannya hand hygiene, insitusi kesehatan akan mampu meningkatkan kualitas perawatan, meningkatkan mutu pelayanannya, dan yang terpenting institusi kesehatan akan mampu meningkatkan keselamatan pasien.

No comments:

Post a Comment