Tuesday, 7 February 2017

CUCI TANGAN



CUCI TANGAN ( HAND HYGIENE )

A.    Definisi
Hand hygiene adalah suatu upaya atau tindakan membersihkan tangan, baik dengan menggunakan sabun antiseptik di bawah air mengalir atau dengan menggunakan handrub berbasis alkohol dengan langkah-langkah yang sistematik sesuai urutan, sehingga dapat mengurangi jumlah bakteri yang berada pada tangan. .
Price (1938) menyatakan bahwa bakteri pada tangan dapat dikategorikan menjadi dua jenis, dikenal sebagai resident flora dan transient flora. Resident flora, terdiri dari mikroorganisme yang tersembunyi dibawah sel superfisial stratum korneum dan dapat pula ditemukan pada permukaan tangan. Bakteri yang paling banyak ditemukan adalah staphylococcus epiderdimis. Resident flora ini mempunyai dua fungsi protektif, antagonis mikroba dan kompetisi untuk mendapatkan nutrisi di ekosistem. Secara umum, hubungan resident flora dan kejadian infeksi sangat kecil, namun mungkin dapat menyebabkan infeksi pada bagian tubuh yang steril seperti mata.
Transient flora (transient microbiota), yang berkoloni pada lapisan superfisial kulit, ukumnya lebih mudah disingkirkan dengan cuci tangan yang rutin. Mikroorganisme transient tidak berkembang biak di dalam kulit, namun umumnya berkembang biak di permukaan kulit. Mikroorganisme ini juga sering berpindah seiring dengan adanya kontak antara petugas kesehatan dengan alat, pasien bahkan dengan petugas kesehatan lain.

B.       Tujuan
1.         Tujuan Umum
Meningkatkan budaya hand hygiene seluruh karyawan RS. MEDIROSSA 2 Cibarusah
2.         Tujuan Khusus
a.       Meningkatkan pengetahuan tentang hand hygiene
b.      Menurunkan resiko infeksi pada pasien karena rumah sakit (health associates infection/HAI)infeksi pada petugas kesehatan karena rumah sakit (Health Care Associates Infection/HCAI)
c.       Meningkatkan mutu pelayanan rumah sakit

C.      Ruang Lingkup Hand Hygiene
WHO menyarankan untuk setiap orang atau petugas yang tersebut dibawah ini untuk selalu mematuhi prosedur hand hygiene, yaitu :
1.      Setiap orang yang kontak langsung dengan pasien seperti: dokter, perawat dan petugas kesehatan lainnya (fisioterapi,laboratorium).
2.      Setiap orang yang kontak dengan pasien, meskipun tidak langsung seperti : ahli gizi, farmasi dan petugas tehnik
3.      Setiap personil yang berkontribusi dengan prosedur yang dilakukan terhadap pasien
4.      Setiap orang yang bekerja di lingkungan rumah sakit

D.      Tatalaksana Hand Hygiene
WHO(World Health Organization)  mensyaratkanfive moment of hand hygiene (5 waktu hand hygiene), yang merupakan petunjuk waktu kapan petugas harus melakukan hand hygienhe, yaitu :


 


              5 Moment of Hand Hygiene


1
Sebelum kontak dengan pasien
Kapan ?Bersihkan tangan sebelum menyentuh pasien
Kenapa ?Untuk melindungi pasien dari bakteri patogen yang ada pada tangan petugas
2
Sebelum melakukan tindakan aseptik
Kapan ? bersihkan tangan segera sebelum melakukan tindakan aseptik
Kenapa ? untuk melindungi pasien dari bakteri patogen, termasuk yang berasal permukaan tubuh pasien sendiri, memasuki bagian dalam tubuh.
3
Setelah kontak dengan cairan tubuh pasien
Kapan ? Bersihkan tangan setelah  kontak atau resiko kontak dengan cairan tubuh pasien ( dan setelah melepas sarung tangan)
Kenapa ? untuk melindungi petugas kesehatan dan area sekelilingnya bebas dari bakteri patogen yang berasal dari pasien
4
Setelah kontak dengan pasien
Kapan ?  bersihkan tangan setelah menyentuh pasien, sesaat setelah meninggalkan pasien
Kenapa ? untuk melindungi petugas kesehatan dan area sekelilingnya bebas dari bakteri patogen yang berasal dari pasien
5
Setelah kontak dengan area sekitar pasien
Kapan ? bersihkan tangan setelah menyentuh objek atau furniture yang ada di sekitar pasien saat meninggalkan pasien, walaupun tidak menyentuh pasien 
Kenapa ? untuk melindungi petugas kesehatan dan area sekelilingnya bebas dari bakteri patogen yang berasal dari pasien




Membersihkan tangan merupakan pilar dan indikator mutu dalam mencegah dan mengendalikan infeksi, sehingga wajib dilakukan oleh setiap petugas rumah sakit. Membersihkan tangan dapat dilakukan dengan mencuci tangan dengan air mengalir atau menggunakan antiseptik berbasis alkohol(Handrub).

1.         Hand Hygiene dengan air mengalir
Mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun merupakan teknik hand hygiene yang paling ideal. Dengan mencuci tangan, kotoran tak terlihat dan bakteri patogen yang terdapat pada area tangan dapat dikurangi secara maksimal. Hand hygiene dengan mencuci tangan disarankan untuk dilakukan sesering mungkin , bila kondisi dan sumber daya memungkinkan. Pelaksanaan hand hygienedengan mencuci tangan efektif membutuhkan waktu sekitar 40-60 detik, dengan langkah sebagai berikut :
a.       Basahi tangan  dengan air mengalir
b.      Tuangkan sabun kurang lebih 5cc untuk menyabuni seluruh permukaan tangan
c.       Mulai teknik 6 langkah :

1)     Gosok tangan dengan posisi telapak pada telapak.
2)     Gosok telapak tangan kanan diatas punggung tangan kiri dengan jari-jari saling menjalin dan sebaliknya.                  
3)     Gosok kedua telapak tangan dan jari – jari saling menjalin.
4)     Gosok punggung jari – jari pada telapak yang berlawanan dengan jari – jari saling mengunci.
5)     Gosok  memutar ibu jari kiri dengan tangan kanan mengunci pada ibu jari tangan kiri dan sebaliknya.
6)     Gosok kuku jari-jari  kiri memutar pada telapak tangan kanan dan  sebaliknya
d.      Bilas  tangan dengan air mengalir.
e.       Keringkan tangan sekering mungkin dengan tissu.
f.       Gunakan tissue untuk mematikan kran.
 





No comments:

Post a Comment