Wednesday 8 August 2018

KEBUTUHAN DASAR MANUSIA ( KDM ) KEBUTUHAN ELIMINASI

KEBUTUHAN DASAR MANUSIA ( KDM )
HIRARKI PERTAMA
BAB 1
KEBUTUHAN ELIMINASI


A.      PENGERTIAN ELIMINASI
Eliminasi adalah proses pembuangan sisa metabolisme tubuh berupa urin ataupun feses. Proses pembuangan urin disebut miksi atau berkemih, yaitu proses pengosongan kandung kemih yang telah terisi penuh oleh urin. Organ tubuh yang berperan dalam proses miksi adalah, Ginjal, ureter , kandung kemih, dan uretra.
Terdapat dua tahap dalam proses terjadinya miksi,
1.       Tahap pertama kandung kemih terisi secara progresif sehingga dinding kandung kemih makin menegang diatas nilai ambang.
2.       Tahap dua tercetusnya rangsangan refleks miksi atau berkemih sehingga menimbulkan keinginan ingin berkemih atau membuang air kecil.
Normalnya berkemih dalam setiap hari adalah 5 ( Lima ) kali, dan meninggalkan urin residu atau urin tersisa pada kanung kemih tidak lebih dari 10Ml urin.

B.      ORGAN SISTEM URINARIA
1.       Ginjal
Ginjal terletak pada bagian belakang kavum abdominalis di belakang peritonium, ginjal ada dua buah yang terletak pada dua sisi kanan dan kiri vertebra lumbalis III, dan melekat pada dinding abdomen. Bentuk ginjal mengerupai kacang merah, ginjal kiri lebih besar dari gijal kanan, pada orang dewasa berat ginjal kurang lebih 200 gram.
Fungsi dan peran organ pada ginjal :
a.       Kulit Ginjal ( Korteks )
Pada korteks terdapat bagian yang bertugas sebagai penyaringan darah yang disebut Nefron, pada organ penyaringan darah ini banyak terdapat kapiler – kapiler darah yang tersusun disebut Glomerolus. Tiap glomerolus dikelilingi oleh simpai bowman yang disebut badan malphigi. Zat yang terlarut dalam darah akan masuk ke dalam simpai bowman, dan masuk menuju pembuluh lanjutan simpai bowman yang terdapat didalam sumsum ginjal.
b.      Medulla ( Sumsum Ginjal )
Pada medulla terdapat beberapa badan berbentuk kerucut disebut piramid renal, dasarnya menghadap korteks, dan bagian atasnya yang disebut apeks atau papila renis, mengarah kebagian dalam ginjal, satu piramid dengan jaringan korteks didalamnya disebut lobus ginjal. Piramid yang berjumlah antara 8 sampai 18 buah tampak bergaris – garis karena terdiri dari saluran paralel ( Tubuli dan Duktus Koligentes ) diantara piramid terdapat jaringan korteks yang disebut Kolumna Renal. Pada bagian ini terdapat ribuan pembuluh halus yang merupakan lanjutan dari simpai bowman, didalam pebuluh halus ini terangkut urin yang merupakan hasil penyaringan darah dalam badan malphigi.
c.       Pelvis Renalis ( Rongga Ginjal )
Pelvis Renalis adalah ujung ureter yang berpangkal di ginjal, dengan  bentuk menyerupai corong lebar, sebelum berbatasan langsung dengan ginjal, pada palvis renalis terdapat percabangan dua atau tiga yang disebut kaliks mayor yang masing – masing bercabang membenyuk kaliks minor, yang dapat menampung urin yang keluar dari papila, dari kaliks minor urin masuk ke kaliks mayor,ke lalu ke pelvis renis lalu ke ureter hingga ditampung dalam kandung kemih.
2.       Fungsi Ginjal
a.       Mengekresikan zat – zat sisa metabolisme yang mengandung Nitrogen misal amonia
b.      Mengekresikan zat – zat yang jumlahnya berlebihan
c.       Mengatur keseimbangan air dan garam dengan cara Osmoregulasi
d.      Mengatur tekaqnan darah dalam arteri dengan mengeluarkan kelebihan asam atau basa.
3.       Persyarafan Ginjal
Ginjal mendapat persyarafan dari fleksus renalis  ( Vasomotor ) syaraf ini berfungsi untuk mengatur jumlah darah yang masuk kedalam ginjal.
4.       Ureter
Adalah saluran pipa dari masing – masing Ginjal ke Vesika urinaria ( kandung kemih ), dengan panjang masing – masing saluran kurang lebih 25 cm sampai 30 cm dengan ukuran lingkaran pipa kurang lebih 0,5 cm, sebagian ureter terletak didalam rongga abdomen dan sebagian lagi dalam rongga pelvis.
Lapisan dinding ureter :
a.       Dinding luar adalah jaringan ikat ( jaringan vibrosa )
b.      Lapisan tengah adalah otot polos
c.       Lapisan dalam adalah lapisan mukosa
Lapican dinding ureter menimbulkan gerakan peristaltik tiap 5 menit sekali yang akan mendorong urin masuk pada kandung kemih.
5.      Vesikula Urinaria ( Kandung Kemih )
                     Kendung kemih adalah pusat penyimpanan akhir urin sebelum dikeluarkan dengan proses miksi,

No comments:

Post a Comment