Saturday, 28 July 2018

KLASIFIKASI TINGKAT KETERGANTUNGAN PASIEN


KLASIFIKASI TINGKAT KETERGANTUNGAN PASIEN


A.    Kategori I: Perawatan Mandiri
    Kriteria pasien pada klasifikasi ini adalah pasien masih dapat melakukan sendirikebersihan dii, mandi, ganti pakaian, makan, minum, penmpilan secara umum baik,tidak ada reaksi emosional. Pasien perlu diawasi ketika melakukan ambulasi ataugerakan. Pasien perlu dilakukan observasi setiap shift, pengobatan minimal, danpersiapan prosedur memerlukan pengobatan. Perawatan Mandiri memerlukan waktu1-2 jam/24jam
B.   Kategori II: Perawatan Intermediate/Parsial
   Kriteria pasien pada klasifikasi ini adalah memerlukan bantuan untuk melakukan kegiatan sehari-hari seperti makan, mengatur posisi waktu makan, memberikan motivasi agar makan, bantuan dalam eliminasi dan kebersihan diri, tindakan perawatan untuk memonitor tanda-tanda vital, memeriksa produksi urine, fungsi fisiologis, status emosional, kelancaran drainase (infus), bantuan dalam pendidikan kesehatan serta persiapan pengobatan memerlukan prosedur. Perawatan Parsial memerlukan waktu 3-4 jam/24jam
C.  Kategori III: Perawatan Total
  Kriteria pasien pada klasifikasi ini adalah tidak dapat melakukan sendiri kebutuhansehari-harinya, semua kebutuhan dibantu oleh perawat, penampilan pasien sakitberat, pasien memerlukan observasi tanda-tanda vital setiap 2 jam, menggunakanselang NGT, menggunakan terapi intravena, pemakaian alat penghisap (suction) dan kadang pasien dalam kondisi gelisah/disorientasi. Perawatan Total memerlukanwaktu 5-6 jam/24jam

Klasifikasi Tingkat Ketergantungan Pasienmenurut Teori Orem Self Care-Defisit
No. Klasifikasi dan KriteriaI.

            Minimal Care
1.              Pasien mampu mandiri/hampir tidak memerlukan bantuan.
2.              Mampu naik turun tempat tidur 
3.              Mampu ambulasi dan berjalan sendiric.
4.              Mampu makan dan minum sendiri.
5.              Mampu mandi sendiri/mandi sebagian dengan bantuan.
6.              Mampu membersihkan mulut ( sikat gigi sendiri ).
7.              Mampu berpakaian dan berdandan dengan sedikit bantuang.
8.              Mampu BAB dan BAK dengan sedikit bantuan.
9.              Status psikologis stabil.
10.       Pasien dirawat untuk prosedur diagnostik.
11.       Operasi ringan.

Partial Care
1.      Klien memerlukan bantuan perawat sebagian.
2.      Membutuhkan bantuan satu orang untuk naik dan turun tempat tidur.
3.      Membutuhkan bantuan untuk ambulasi.
4.      Membutuhkan bantuan dalam menyiapkan makanan.
5.      Membutuhkan bantuan untuk makan ( disuapi ).
6.      Membutuhkan bantuan untuk kebersihan mulut.
7.      Membutuhkan bantuan untuk berpakaian.
8.      Mambutuhkan bantuan untuk BAB dan BAK ( tempat tidur/kamar mandi )
9.      Post op minor.
10.  Melewati fase akut dari post op mayor.
11.  Fase awal dari penyembuhan.
12.  Observasi tanda-anda vital setiap 4 jam.
13.  Gangguan emosional ringan.

Total Care
1.            Pasien memerlukan bantuan perawat sepenuhnya dan memerlukan waktu perawatan yang lebih lama.
2.      Membutuhkan 2 orang atau lebih untuk mobilisasi dari tempat tidur ke kereta dorong (kursi roda).
3.      Membutuhkan latihan fisik.
4.      Kebutuhan nutrisi dan cairan dipenuhi melalui terapi intravena (infuse) / NGT.
5.      Membutuhkan bantuan untuk kebersihan mulut.
6.      Membutuhkan bantuan penuh untuk berpakaian.
7.      Dimandikan oleh perawat.
8.      Dalam keadaan inkontinensial, menggunakan kateter.
9.      24 jam post operasi mayor.
10.  Pasien tidak sadar.
11.  Keadaan pasien tidak stabil.
12.  Observasi TTV setiap kurang dari 1 jam.
13.  Perawatan luka bakar.
14.  Perawatan kolostomi.
15.  Menggunakan alat bantu pernapasan atau respirator.
16.  Menggunakan WSD.
17.  Irigasi kandung kemih secara terus menerus.
18.  Menggunakan alat traksi (skeletal traksi).
19.  Fraktur / pasca operasi tulang belakang atau leher.
20. Gangguan emosional berat, bingung dan orientasi

No comments:

Post a Comment