Tuesday, 6 June 2017

ANATOMI FISIOLOGI INDERA PENGLIHATAN



INDERA PENGLIHATAN ANATOMI FISIOLOGI

Indera penglihatan manusia adalah mata. Kita dapat melihat dan mengenal suatu benda yang kita lihat karna adanya kerjasama antara mata dan otak. Rangsangan yang terjadi dibagian mata akan diteruskan ke otak. Di sini otak mengelola dan menterjemahkan informasi yang diterima sehingga menghasilkan suatu perwujudan penglihatan.
Mata terdiri atas bola mata yang terletak di dalam lekuk mata. Selain bola mata, di dalam lekuk mata terdapat juga saraf-saraf penglihatan dan alat tambahan. Umumnya bola mata dilukiskan sebagai bola, tetapi sebetulnya berbentuk agak lonjong. Mata memiliki reseptor khusus yang mengenali perubahan sinar dan warna. Selain itu terdapat otot – otot yang berfungsi sebagai penggerak bola mata, kotak mata (rongga tempat mata berada), kelopak mata dan bulu mata. Dilihat dari diagram mata, Tidak semua mata makhluk hidup memiliki kesamaan anatomi dengan manusia. Secara metafora, mata manusia sering dianggap “jendela jiwa“.

Susunan indera penglihatan dalam garis besar terdiri dari:
1.       Kedua mata (the eye).
2.       Saraf optik, yaitu saluran saraf yang menghubungkan mata dengan otak (the visual pathway).
3.       Pusat penglihatan dalam otak (visural korteks).
Disamping itu terdapat organ-organ aseseori yang penting untuk melindungi dan mempertahankan fungsi mata, yaitu kelopak mata, bulu mata, alis dan kelenjar air mata

A.      Pengertian
Mata merupakan bagian indera yang memiliki fungsi terbatas pada menerima dan menyiapkan rangsang agar dapat diteruskan ke pusat-pusat penglihatan yang terletak di dalam otak. Mata merupakan organ penglihat (apparatus visual) yang bersifat peka cahaya (foto sensitif).
Bagian bola mata manusia yang bertadah ke permukaan anterior hanya 1/6 (seper-enam) bagian saja. Sedangkan sisanya terlindung dalam orbita mata (tempat bola mata)

B.      Bagian Mata
1.      Alis
Alis yaitu rambut-rambut halus yang terdapat diatas mata. Alis berfungsi mencegah masuknya air atau keringat dari dahi ke mata.

2.      Bulu Mata
Bulu mata yaitu rambut-rambut halus yang terdapat di tepi kelopak mata. Bulu mata berfungsi untuk melindungi mata dari benda asing.

3.      Aquaeous Humor (Cairan Berair)
Aquaeous humor atau cairan berair terdapat di balik kornea. Strukturnya sama dengan cairan sel, mengandung nutrisi bagi kornea dan dapat melakukan difusi gas dengan udara luar melalui kornea, juga berfungsi menghasilkan cairan pada mata dan menyangga bentuk kantong depan bola mata.

4.      Vitreous Humor
Badan Bening ini terletak dibelakang lensa. Bentuknya berupa Zat transparan seperti jeli (agar-agar) yang jernih. Zat ini mengisi bola mata dan membuat bola mata membulat.  Fungsi viteous humor (badan bening humor) adalah untuk meneruskan cahaya dari lensa mata ke retina (selaput jala).

5.      Kelenjar Lakrima (Air mata)
Kelenjar air mata (lakrima) berfungsi menghasilkan air mata untuk membasahi mata yang beguna menjaga kelembapan mata, membersihakan mata dari debu dan membunuh bibit penyakit yang masuk kedalam mata.

6.      Kelopak Mata
Kelopak mata terdiri atas kelopak atas dan kelopak bawah. Bagian ini untuk membuka dan meutup mata. Kelopak mata berfungsi untuk melindungi bola mata bagian depan dari benda-benda asing dari luar. Benda-benda tersebut misalnya debu, asap, dan goresan. Kelopak mata juga berfungsi untuk menyapu permukaan bola mata dengan cairan. Selain itu juga untuk mengatur intensitas cahaya yang masuk kemata.




7.      Konjungtiva Konjungtiva
Konjungtiva konjungtiva adalah membran tipis pelindung (lapisan jaringan) pada mata. Konjungtiva berfungsi sebagai membran pelindung pada mata.

8.      Saraf  Optik (saraf mata)
Saraf  Mata berfungsi untuk meneruskan rangsang cahaya yang telah diterima. Rangsang cahaya tersebut diteruskan kesusunan saraf pusat yang berada di otak. dengan demikian kita dapat melihat suatu benda. Saraf  Optik atau saraf mata juga berfungsi mengirim informasi visual ke otak atau meneruskan informasi tentang kuat cahaya dan warna ke otak.

9.      Suspensor Ligamen
Suspensor ligamen berfungsi untuk menjaga lensa agar selalu pada  tempatnya.

C.    Struktur Anatomis Mata
Secara anatomi, bola mata dapat dibedakan menjadi tiga lapisan dari luar ke dalam, yaitu :
  1. Lapisan Terluar, terdiri dari :
a.       Sklera (selaput putih)
Sklera merupakan selaput jaringan ikat yang kuat, danberada pada lapisan terluar mata yang berwarna putih. Sebagian besar sclera dibangun oleh jaringan fibrosa. Pada bagian sclera terdapat kornea. Sklera berfungsi untuk bagian-bagian dalam bola mata dan untuk mempertahankan kekakuan bola mata juga untuk melindungi bola mata dari kerusakan mekanis dan memungkinkan melekatnya otot.
           
b.      Kornea (Selaput Bening)
Kornea merupakan selaput bening yang melapisi bagian anterior bola mata. Kornea juga merupakan jalan masuk cahaya pada mata dengan menempatkannya pada retina. Lapisan luar kornea ditutup oleh lapisan epitel yang berkesinambungan dengan epidermis yang disebut konjungtiva. Kornea berfungsi untuk memungkinkan lewatnya cahaya dan merefleksikan cahaya.

  1. Lapisan Vaskular, terdiri dari :
a.       Koroid
Koroid merupakan lapisan membran tipis yang berwarna gelap. Lapisan ini banyak mengandung pigmen dan pembuluh darah yang mengandung banyak pembuluh darah yang menyalurkan nutrisi ke retina, juga melapisi permukaan sebelah dalam sklera. Pada bagian depan koroid, dibelakang korneaterdapat suatu struktur yang disebut Iris. Koroid berfungsi untuk menyerap cahaya dan melindungi refleksi cahaya dalam mata.

b.      Iris
Iris merupakan diafragma yang terletak diantara kornea dan mata. Pada iris terdapat dua perangkat otot polos yang tersusun sirkuler dan radial. Iris berfungsi untuk mengatur jumlah cahaya yang memasuki mata, dengan jalan membesarkan atau mengecilkan pupil, yaitu lubang yang terletak di tengah-tengah iris.
Ketika mata berakomodasi untuk melihat benda yang dekat atau cahaya yang terang otot sirkuler berkontraksi sehingga pupil mengecil, begitu pula sebaliknya.
Iris juga mempengaruhi warna mata seseorang, yaitu terkait dengan jumlah dan sifat pigmen yang terkandung di dalamnya.

c.       Lensa
Lensa mata berfungsi untuk membiaskan cahaya yang masuk dan memfokuskan cahaya pada retina. Lensa berada tepat di belakang iris dan tergantung pada ligamen suspensori. Bentuk lensa dapat berubah-ubah, diatur oleh otot siliaris. Ruang yang terletak diantara lensa mata dan retina disebut ruang viterus, berisi cairan yang lebih kental (humor viterus), yang bersama dengan humor akueus berperan dalam memelihara bentuk bola mata.

d.      Retina
Retina adalah bagian mata vertebrata yang peka terhadap cahaya, merupakan lapisan terdalam dari bola mata. Bagian ini berfungsi untuk menerima cahaya, mengubahnya menjadi impuls saraf dan menghantarkan impuls ke saraf optik (II). Retina tersusun atas lapisan jaringan saraf (sebelah dalam merupakan bagian visual) dan lapisan berpigmen (sebelah luar merupakan bagian non visual).

No comments:

Post a Comment